Membeli tanah kavling bertujuan suatu saat membangun
rumah di lokasi tersebut. Mempunyai rumah sendiri adalah impian setiap keluarga.
Kenapa tidak langsung beli rumah?. Beragam alasan kenapa membeli kavling lebih dahulu. Ada alasan supaya bisa membangun sesuai rancangan sendiri agar tidak sama dengan rumah lain, sebagian beralasan uang belum cukup kalau langsung membeli rumah dan alasan-alasan lain.
Karena tujuan utama membeli kavling untuk membangun rumah maka sebaiknya sedikit mengetahui Tips dan ik Trik Membeli Rumah Tinggal terlebih dahulu. Karena memang membeli tanah kavling mempunyai kaitan erat dengan membangun rumah.
Tips dan Trik Membeli Tanah Kavling
1. Perkembangan lingkungan sangat menentukan
Anda harus pintar melihat perkembangan lingkungan sekitar terutama kiri kanan yang akan menjadi tetangga nantinya. Ada kavling cepat laku tapi tidak dibangun oleh pemiliknya. Jangan sampai Anda membangun rumah tapi kiri kanan kosong dalam waktu lama, apalagi jarak kosong sangat jauh, Rumah anda terlihat terpencil sendirian. Ini tentu tidak baik dari segi keamanan, sosial masyarakat dll.
2. Tentukan kapan akan dibangun rumah?
contoh; akan dibangun rumah 3 tahun lagi dari membeli tanah kavling
Disini Anda dapat menduga perkembangan lingkungan sekitar 3 tahun mendatang.
3.
Ketahui asal usul tanah
Jangan beli tanah kavling bekas kuburan, sampah, rumah ibadah karena tidak baik energi positif kata pakar fengsui dan yang baik adalah bekas kebun, sawah. Kalau area tersebut sudah diratakan Anda bisa mencari informasi di Kelurahan atau Kecamatan setempat.
4.Pilih kemiringan sekitar tanah yang landai
Pilih yang landai agar mudah membuat saluran dan aliran air. Kalau terlalu datar aliran air tersendat mudah banjir. Kalau terlalu curam boros dalam meratakan tanah (cat dan fill)
5. Ada atau tidak fasilitas penunjang
Sudah tersedia fasilitas penunjang seperti listrik, air bersih, pasar, sekolah, rumah sakit pada daerah setempat. Kalau belum ada, Anda harus yakin sudah ada 3 tahun mendatang karena Anda berencana membangun rumah pada waktu tersebut.
6. Akses jalan sudah tersedia atau belum
Akses jalan selalu menjadi kebutuhan dimanapun tanah kavling akan dibeli. Pilih akses jalan yang dapat melintas dua mobil kiri kanan.
7. Antisipasi bahaya sekitar lingkungan
Hindari membeli tanah kavling dekat jalur listrik tenggangan tinggi, jalur pipa gas, jalur rel kereta, area bandara dan tepi sungai. Antisipasi juga tergusur oleh pembangunan fasilitas umum.
8. Kavling lama atau baru
Tanah baru dikavling pada umumnya harga tinggi. Ini disebabkan pengembang harus mengembalikan biaya-biaya dan modal mereka. Tapi kalau Anda membeli kavling sudah terlalu lama pada awalnya Anda kurang dihargai oleh lingkungan setempat. Point ini memang tidak selalu benar tapi pada umumnya demikian. Sekarang tergantung Anda memilih atau pilih saja jangan terlalu baru jangan terlalu lama.
9. Kelengkapan surat-surat (Legalitas)
Periksa kelengkapan surat Akte atau Sertifikat, peruntukan lahan. Anda bisa cek ke RT / RW Kelurahan Kecamatan. Yang lebih penting lagi jangan sampai membeli tanah kavling dalam sengketa.
Demikian tips dan trik membeli kavling sederhana ini semoga bermanfaat.
Sumber: Cara memilih. Blogspot. Com